Sejarah Desa Patakaharja
Administrator | 24 Agustus 2022 12:00:00 | 993 Kali
Desa Patakaharja merupakan salah satu desa dari tiga belas desa yang berada di wilayah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Terdiri dari 4 wilayah kedusunan; yaitu Dusun Langensari, Kowari, Cimulya, dan Dusun Bantardengdeng.
Sebelum berdirinya Desa Patakaharja, secara singkat dapat diuraikan bahwa di wilayah Lengkob Cijolang pada jaman dahulu; sebelum masuknya Agama Islam ke wilayah Indonesia, sudah terbentuk kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah dengan nama Desa Cigintung. Tampuk kepemimpinan yang pernah berkuasa di Desa Cigintung saat itu dengan sebutan Kuwu berturut-turut adalah Ki Sudi, Ki Tjandrajuda, Ki Saita, Ki Patjar, Ki Edo, Ki Masnap, Ki Murkawa, dan terakhir Ki Arsajuda.
Pada masa pendudukan pemerintah Hindia Belanda, tepatnya pada jaman culture stelsel, dengan pimpinan Ki Salaji, sebanyak 17 tugu memisahkan diri dari wilayah Desa Cigintung dengan mendirikan Desa Janglapa. Adapun kuwu yang pernah memimpin di Desa Janglapa berturut-turut adalah Ki Banteng, Ki Marja, dan terakhir Ki Wiramanggala.
Sedangkan Desa Curug yang terdiri dari 18 tugu berdiri pada awal jaman culture stelsel , merupakan pecahan dari Desa Sindang. Kuwu yang pernah berkuasa di wilayah ini adalah Ki Arinta, Ki Alih, Ki Kertajuda, Ki Nala, Ki Tjandrajuda, dan Ki Arsamanggala. Pada masa kepemimpinan Ki Alih, Desa Bantardengdeng pindah ke kawasan Bubulak Lega dengan membangun Kampung Cimuncang yang dipimpin oleh Ki Kasjan.
Pada tanggal 1 Juli 1909 Residen Priangan mengeluarkan Surat Keputusan yang isinya bahwa ketiga desa tersebut [Desa Cigintung, Desa Janglapa, dan Desa Curug] digabung menjadi satu wilayah dengan nama Desa Cigintung, sedangkan Desa Bantardengdeng tetap merupakan wilayah desa yang berdiri sendiri.Tampuk pimpinan di Desa Bantardengdeng yang disebut kuwu pada saat itu berturut-turut adalah Arwati, Pandi, Nalayuda, Tanu Arsamanggala, dan Maskat Arsadireja.
Pada masa kepemimpinan Kuwu Maskat Arsadireja mendapat penghargaan bintang dari pemerintah sehingga beliau disebut Kuwu Bintang karena prestasinya yang mampu mengubah status tanah pangangonan menjadi tanah tutupan atau kehutanan yang sekarang menjadi tanah milik Perum Perhutani.
Pada tanggal 9 Maret 1923 dengan Surat Keputusan Residen Priangan, Desa Cigintung dan Desa Bantardengdeng digabungkan menjadi satu wilayah desa dengan nama Desa Patakaharja. Tampuk kepemimpinan di Desa Patakaharja berturut-turut adalah Arsadiredja selama 21 tahun [1923-1944], Gijo Atmasasmita selama 5 tahun [1944-1949], Achmad Hamim Hadiwidjaja selama 32 tahun [1949-1981].
Sejalan dengan perkembangan dan dinamika serta tuntutan peraturan pengembangan wilayah, maka pada tahun 1979 Desa Patakaharja dimekarkan menajadi 4 wilayah desa dengan nama sebagai berikut :
- Bantardengdeng menjadi Desa Patakaharja
- Cigintung menjadi Desa Dadiharja
- Janglapa menjadi Jangalaharja, dan
- Curug menjadi Desa Giriharja
Dari paparan singkat sejarah desa tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagai cikal bakal dan tonggak sejarah berdirinya Desa Patakaharja adalah berdirinya Desa Bantardengdeng berdasarkan Surat Keputusan Residen Priangan pada 1 Juli 1909, yang kemudian terjadi penggabungan wilayah Desa Cigintung dan Desa Bantardengdeng menjadi satu wilayah dengan nama Desa Patakaharja yang mengacu pada Surat Keputusan Residen Priangan tanggal 19 Maret 1923. Sedangkan nama Desa Patakaharja merupakan wilayah desa hasil pemekaran Desa Patakaharja yang terjadi pada Tanggal 19 Bulan September Tahun 1979 .
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Kategori
Agenda
Belum ada agenda
Sinergi Program
Aparatur Desa
Komentar Terbaru
Wilayah Desa
Lokasi Kantor Desa
Alamat | : | Jln Raya Dadiharja No 184 Patakaharja |
Desa | : | Patakaharja |
Kecamatan | : | Rancah |
Kabupaten | : | Ciamis |
Kodepos | : | 46387 |
Telepon | : | 081214619141 |
: | pemerintahan.desa.patakaharja@gamil.com |
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |